KOMPAS.com - Banyak perempuan yang tahu bahwa sesama perempuan adalah mahluk yang culas. Salah satu contohnya, banyak dari perempuan lajang yang kini mengejar pria yang sudah menikah. Bahkan para perempuan muda pun saat ini makin berani untuk mendekati pria-pria beristri.
Apa sih yang membuat perempuan terpesona dengan pria beristri? Apa yang menarik dari diri mereka? Haruskah kita selalu mengawasi suami agar tidak tergoda dengan perempuan lain?
Fenomena ini ternyata menjadi perhatian kalangan peneliti, sehingga dibuatlah suatu studi mengenai hubungan perempuan dengan pria beristri. Menurut penemuan mereka, ketika hendak memutuskan apakah seseorang itu menarik, perempuan cenderung mengambil petunjuk dari perempuan lain. Fenomena yang disebut sebagai "perburuan pria" ini mungkin mampu menjelaskan, mengapa Angelina Jolie tidak tahan melihat Brad Pitt tampak begitu bahagia saat menikah dengan Jennifer Aniston.
Dalam penelitian mengenai ilmu ketertarikan, psikolog Anthony Little mengatakan bahwa burung dan ikan betina menganggap jantannya lebih menarik jika mereka sudah melihat si jantan ini "berada dalam pelukan perempuan lain". Dan, membiarkan perempuan lain melakukan proses perkawinan ternyata akan mempercepat permainan perburuan pria tersebut.
Teori ini diyakini juga berlaku pada manusia. Sebuah studi mendapati bahwa ketika perempuan lajang melihat foto-foto pria, mereka akan terpaku pada pria yang disebut pernah terlibat dalam hubungan cinta. Sebaliknya, perempuan menikah terlihat lebih tertarik pada pria-pria yang disebut masih lajang.
Pada studi lain, ditemukan bahwa pria lebih didambakan ketika mereka difoto bersama beberapa perempuan, ketimbang difoto sendiri atau dengan pria lain, demikian laporan jurnal Philosophical Transactions of the Royal Society B.
Hal unik lain yang ditemukan dalam penelitian ini adalah, ketika hangout bersama sesama teman perempuan, perempuan yang lajang harus memastikan bahwa ia berdiri di sebelah teman yang tidak begitu menarik. Dengan demikian, perempuan lajang ini akan terlihat lebih menonjol....
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.